Solok Selatan – Pemberdayaan masyarakat tunakarya (pengangguran) di era industri 4.0 seperti saat sekarang ini merupakan tanggung jawab bangsa dan bagian penting yang harus diselesaikan masalahnya secara bersama. Berdasarkan data jumlah penduduk yang ada di kecamatan sangir adalah 41.798. Dengan luas wilayah 632,99 km2 serta letak geograpsi 01⁰ 17’ 13” – 01⁰ 46’ 45” Lintang Selatan dan 100⁰ 53’ 24” – 101⁰ 26’27” Bujur Timur. Khusus masyarakat di jorong bukit malintang barat berjumlah lebih kurang 350 KK yang umumnya bekerja sebagai petani dan buruh kebun. Untuk mendukung aktivitas masyarakat tersebut diperlukan sebuah kendaraan, salah satu yang umum dan banyak digunakan masyarakat di jorong bukit malintang barat adalah jenis sepeda motor. Sepeda motor sebagai pembantu aktivitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari yaitu bertani dan berkebun.
Sepeda motor yang dipakai setiap harinya tentunya harus berada dalam kondisi baik, memerlukan perawatan agar selalu dalam kondisi tetap standar dan aman dipakai, oleh karena itu dibutuhkan jasa perbengkelan sepeda motor. Jasa bengkel sepeda motor merupakan bidang jasa favorit para konsumen yang menyediakan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada pada sepeda motor baik itu dalam bentuk perawatan rutin, service ringan, service berat dan juga modifikasi. Keadaan inilah yang memungkinkan bagi masyarakat untuk dapat diambil sebagai tempat dan peluang berwirusaha baru bisnis bengkel sepeda motor.
Observasi dan wawancara mendalam yang pengusul lakukan dengan pihak Wali Nagari dan wali jorong setempat menunjukkan bahwa 30% – 40% masyarakat masih tunakarya atau belum mendapatkan pekerjaan tetap. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan karena kebanyakan dari mereka adalah para pemuda yang berusia produktif. Salah satu solusi yang dilakukan oleh tim PKM Departemen Teknik Otomotif untuk mengurangi tunakarya adalah dengan memberikan pelatihan yang menghasilkan pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja. Kegiatan pelatihan ini menjawab salah satu kebutuhan dari masyarakat tunakarya di Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan akan butuhnya pengetahuan dan keterampilan. Fokus tim PKM Departemen Teknik Otomotif adalah merberdayakan masyarakat tunakarya di jorong ini melalui pelatihan berwirausaha bisnis bengkel sepeda motor. Solusi ini sangat tepat dipilih karena tingginya pemakaian kendaraan sepeda motor didaerah ini. Selain itu bengkel sepeda motor yang ada didaerah ini juga sangat minim atau masih dibutuhkan tambahan bengkel, tetapi karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat.

PKM dilaksanakan di Balai Desa Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir kabupaten Solok Selatan.. PKM dibuka oleh perwakilan Nagari dan Wali Jorong. Peserta diklat yang mengikuti diklat tersebut berjumlah 20 orang yang merupakan masyarakat Tunakarya di Jorong Bukit Malintang Barat. PKM akan dilaksanakan selama 4 hari mulai 27 Juli 2022 hingga 30 Juli 2022 di Balai Desa Jorong Bukit Malintang Barat.
Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemberian materi pelatihan secara teori dan praktek tentang pengetahuan dan keterampilan teknologi sepeda motor. Materi teori dan praktek teknologi dan perawatan sepeda motor injeksi.
Materi teori dan praktek teknologi dan perawatan sepeda motor manual dan sepeda motor matik.
Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan. Diketahui bahwa pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan mengalami peningkatan. Sebelum pelatihan, seluruh peserta pelatihan belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang wirausaha bisnis bengkel sepeda motor. Setelah diberikan pelatihan dengan materi dan praktek langsung kepada peserta pelatihan. Secara umum dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Sehingga makin meningkatkan motivasi, minat, kemauan dan semangat jiwa untuk berwirausaha bisnis bengkel sepeda motor oleh peserta pelatihan.
[Berita oleh : Hendra Dani Saputra, S.Pd., M.Pd.T. – Ketua Tim Pelaksana Abdimas]